s

Rabu, 31 Desember 2014

Pakai Oppo R5, Jangan Takut Salah Fokus





Pakai Oppo R5, Jangan Takut Salah Fokus

Salah fokus dalam memotret kadang terjadi. Dengan fitur After Focus di Oppo R5, fokus bisa diubah pada hasil foto.
KOMPAS.com - Smartphone Oppo R5 menghadirkan spesifikasi hardware yang tinggi dan fitur-fitur menarik.

Salah satu fitur yang menarik adalah After Focus yang terdapat pada aplikasi bawaan kamera smartphone ini.

Dengan adanya fitur After Focus ini, pengguna dapat mengatur letak fokus setelah foto diambil.

Fitur ini menarik karena terkadang fokus dari hasil foto yang kita ambil tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Untuk menggunakan fitur After Focus ini kita dapat langsung mengakses aplikasi kamera bawaan dari smartphone Oppo R5.

Dalam aplikasi ini, buka fitur After Focus yang terdapat pada tombol tanda panah yang berada tepat di sebelah tombol virtual untuk mengambil foto.

Setelah fitur After Focus telah aktif, foto yan diambil dengan mode ini dapat diatur kembali fokusnya.

Caranya, dengan menyentuh di berbagai area layar sesuai dengan keinginan.

Dengan menggunakan fitur ini kita dapat meminimalisir terjadinya fokus pada objek yang tidak diinginkan.

Sumber

Smartphone Oppo N3 dengan kamera yang dapat berputar 206 derajat

Ist
Smartphone Oppo N3 dengan kamera yang dapat berputar 206 derajat

Inilah Smartphone dengan Kamera Terbaik versi Phonearena

Memotret tidak harus menggunakan kamera DSLR. Kamera smartphone pun bisa menghasilkan foto yang menakjubkan. Berikut ini smartphone dengan kamera 

Alat untuk mengabadikan gambar yang terbaik tak selalu berwujud kamera utuh. Alat tersebut berada dalam sebuah smartphone, mulai dari yang harganya menengah sampai yang mahal.
Smartphone memang telah mengalami banyak peningkatan dalam hal kemampuan mengabadikan gambar. Kamera smartphone yang dulunya hanya bisa menghasilkan gambar seadanya dan agak buram, saat ini justru sudah bisa menghasilkan potret yang jernih. Bahkan lebih jernih dari kamera saku.
Kamera smartphone pun lebih mudah dijangkau ketimbang harus menyiapkan kamera terpisah. Bayangkan bila Anda menemukan momen menarik saat dalam perjalanan menuju kantor. Tentusmartphone yang ada di dalam saku menjadi pilihan paling mudah dan dekat untuk memotret.
Seperti dilansir KompasTekno dari PhoneArena, Rabu (31/12/2014) salah satu smartphone yang meraih PhoneArena Awards karena hasil jepretannya adalah Oppo N3 yang meraih peringkat tiga. Smartphone ini layak disebut terbaik karena kualitas piranti keras pada kameranya.
Oppo N3 mengadopsi lensa dari Schneider Kreuznah dengan ketajaman 16 megapiksel. Kamera dalam smartphone ini juga dibekali fitur menarik berupa mode UltraHD yang menghasilkan gambar 64 megapiksel, format RAW dan mode panorama.
Kamera pada Oppo N3 juga dapat diputar 206 derajat sehinga sudut pemotretan lebih fleksibel. Anda bisa memotret selfie dengan hasil terbaik karena menggunakan kamera utama. Hal menarik lainnya adalah ketersediaan LED Flash yang mempermudah pemotretan dalam situasi kurang cahaya.
Selain Oppo N3 terdapat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di peringkat dua. Smartphone besutan Apple ini memang dikenal mumpuni dalam soal memotret. Antarmukanya sederhana. Kamera pun bisa dioperasikan dengan mudah dan cepat. Kameranya berkekuatan 8 megapiksel, namun menghasilkan gambar yang jernih.
Peringkat pertama adalah Samsung Galaxy Note 4 dan Galaxy S5. Kedua smartphone ini masuk dalam kategori terbaik karena kaya akan fitur. Galaxy S5 dibekali sensor ISOCELL 16 megapiksel buatan Samsung sendiri. Sedangkan Galaxy Note 4 terdiri dari dua varian: satu menggunakan sensor milik Samsung, satu lagi menggunakan sensor buatan Sony.

Sumber

Minggu, 14 Desember 2014

Cara Menambah Ukuran Partisi Disk C dari Disk D atau E

Lalu Bagaimana untuk menambah ukuran local disk C? Caranya mudah, kita cukup mengambil ruang kosong yang ada dari local disk D.
 Lalu bagaimana kalau local disk D juga hampir penuh? Jika local disk D juga hampir penuh kita harus menambah ukuran disk D dulu dengan mengambilnya dari disk E. Setelah disk D ukurannya bertambah dan ada ruang kosong baru kita pindah ke disk C. (harus sesuai urutan)
Begitulah inti cara kerjanya.
Cara melakukan partisi untuk melakukan hal diatas dengan mudah adalah dengan menggunakan software Partition Magic yaitu EASEUS Partition Master Home Edition.
Kita ambil saja yang versi home edition, karena yang versi ini gratis dan sudah cukup digunakan untuk kebutuhan sendiri.
 Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Pertama – Instal EASEUS yang telah di download, sehingga muncul tampilan sebagai berikut.
Kedua – Lihat partisi di bagian bawah yang akan dikurangi dan ditambahkan. Klik kanan pada partisi yang ingin dikurangi (missal : H), pilih Resize/Move partition. Pada kolom Decice size and position, geser dari pinggir kiri kearah kanan sesuai ukuran yang ingin dikurangi. Kemudian klik OK.
Ketiga – Setelah itu akan terlihat partisi yang unallocated disebelah partisi C. Kemudian Klik kanan pada partisi C, pilih Resize/Move partition. Pada kolong Decice size and position, geser dari tengah mentok kearah kanan sesuai ukuran yang dikurangi tadi. Kemudian klik OK
Keempat – Kemudian klik Apply dan Yes. 
Setelah melakukan tutorial tersebut dan jika disuruh restart, maka restart saja. Dan nanti partition magic akan melakukan partisi saat windows di restart. Kurang lebih memakan waktu 15-30 menit saat proses
EASEUS Partition Master Boot Mode, tergantung banyak sedikitnya ukuran yg dipartisi.